Kamis, 15 Januari 2015

Pertemuan 4 : Komunikasi Antar Personal,Interaktif dan Komunikasi Massa

Komunikasi Antar Persona 
        Komunikasi antar persona dapat diartikan sebagai bentuk komunikasi yang terjadi dalam keadaan dimana pelaku atau subyek komunikasi bertatap muka (face to face), umpan balik cenderung bersifat langsung (direct feedback) pesan yang disampakan transaksional, persepsi masing-masing pelaku komunikasi interpersonal juga cenderung melibatkan aspek emosional dan empatik, berpeluang lebih lebih besar untuk mengubah sikap dan tingkah laku.

        Munurut Dean Barnlund menjasbarkan komunikasi antarpersona sebagai orang-orang pada pertemuan tatap muka dalam situasi sosial informal yang melakukan inteaksi terfokus lewat pertukaran isyarat verbal dan nonverbal yang saling berbalasan. Komunikasi antarpersona telah dibedakan oleh Gerald Miller menjadi dua, yaitu;
1. komunikasi non antarpersona, artinya informasi yang diketahui antara partisipan tentang satu sama lainnya, terutama bersifat cultural atau sosiologis (keanggotaan kelompok),
2. komunikasi antarpersona yang tentunya kebalikan dari komunikasi non antar persona, dalam komunikasi antar persona partisipan melandaskan persepsi dan reaksi mereka pada karakteristik psikologis yang unik dari personalitas individu masing-masing.

        John Stewart dan Gary D’Angelo melihat esensi komunikasi antar persona berpusat pada kualitas komunikasi antar partisipan. Partisipan perlu berhubungan satu sama lain lebih sebagai person (unik, mampu memilih, mempunyai perasaan, bermanfaat, dan merefleksikan diri sendiri) dari pada sebagai objek atau benda. Sebagian pandangan etika yang telah kita pelajari sebelumnya jalas pada komunikasi antarpersona yang didefinisikan dalam salah satu cara diatas. 

Komunikasi Interaktif
 
        Dizaman sekarang mungkin sudah tidak butuh komunikasi antarpersona karena kita sering menggunakan komunikasi interaktif. Komunikasi interaktif dan komunikasi antarpersona merupakan komunikasi yang serupa tetapi berbeda. Melakukan video call hanya berdua itu disebut komunikasi antarpersona karena terjalin dengan dua orang,tidak melibatkan banyak orang. Berbeda dengan seorang wartawan yang sedang melakukan liputan disalah satu tempat dan bersifat memberitahukan kepada khalayak itu bisa disebut komunikasi interaktif.
            Komunikasi interaktif artinya proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan adanya suatu aksi  atau tanggapan secara langsung baik melalui media maupun tidak melalui media yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Contohnya yaitu grup bbm (Blackberry Masanger) yang sedang membicarakan sesuatu dan disitu menimbulkan suatu tanggapan atau reaksi dari para anggota grup tersebut.
            Sebelum media social seperti facebook,twitter dan sejenisnya merajalela, pada tahun 1970 Tv digunakan sebagai sarana interaktif yaitu dengan menggunakan teleteks dan videoteks. Teleteks adalah system penyampaian informasi yang pemancarnya memanfaatkan garis tv yang tidak digunakan untuk pengiriman sinyal gambar dan suara. Contohnya teks keterangan adegan yang ditampilkan untuk orang yang kesulitan mendengar atau subtitle pada film. Videoteks adalah layanan komunikasi interaktif yang memberikan informasi yang diperoleh dari computer melalui telepon atau kabel untuk ditampilkan di televisib(video). Berbeda dengan teleteks, videoteks mempunyai kemampuan lebih canggih, kita tidak hanya dapat memperoleh informasi melainkan dapat ikut terlibat secara langsung di dalamnya. Contohnya yaitu terdapat jadwal keberangkatan kereta api pada Tv di stasiun keberangkatan.
Komunikasi Interaktif Abad 20
            Memasuki abad 20, media yang digunakan untuk berkomunikasi interaktif semakin memuncak. Dengan ditemukannya gadget,kita dapat berkomunikasi melalui social media, instant messaging, dan sebagainya yang sangat membantu interaksi dengan oranglain secara cepat,praktis dan efektif.
  • Instant Messaging  : di dalamnya terdapat aplikasi
  • Chatting                 : kegiatan yang di lakukan
  • Masanger               : penggunanya 
  
Komunikasi Massa

        Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.

Ciri-ciri komunikasi massa

  1. Mnggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
  2. Komunikator memiliki keahlian tertentu
  3. Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
  4. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
  5. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
  6. Ada pengaruh yang dikehendaki
  7. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
  8. Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
 
Karakteristik komunikasi interaktif,antarpersona, dan media massa
  • Komunikasi interaktif dilakukan ketika terjadi interaksi antara dua orang atau lebih (biasanya melalui telepon,radio dan messaging).
  • Komunikasi antarpersona komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik,baik secara langsung (face to face) maupun media. Maka terdapat kelompok maya atau factual.
  • Komunikasi massa otoritas terdapat pada media massa yang memproduksi pesan. Cenderung berfokus pada teknologi.
  • Perhatikan konteks,ruang dan isi pesan dari ketiga hal tersebut,dan itulah yang membedakannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger Themes

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

 
Copyright © 2010 Indo Spotlite | Design : Noyod.Com | Images : Red_Priest_Usada, flashouille